Annyeonghaseyo^^ lagi seneng ngeblog nih 😀 pengen ngasih tips yang bermanfaat untuk anda semua. bagi para Kpoplovers yang masih berangan angan buat pergi kekorea.tempat tempat wisata yang harus anda kunjungi. Atau istilahnya wajib gitu. Jadi silakan dibaca dan semoga bermanfaat^^

 

 


– Tempat Pariwisata di Korea

 

1. Byeongsan Seowon

 

 

Byeongsan Seowon adalah Seowon yang terletak di Kampung Byeongsan, Kecamatan Pungcheon, Kabupaten Andong di Propinsi Gyeongsang utara, Korea Selatan. Arsitektur bangunannya merupakan situs bersejarah yang dilindungi nomor 206. Sejarahnya,

Awal mula seowon ini adalah sekolah biasa yang dibangun pada zaman Dinasti Georyeo saat Raja Gongnim (bertahta 1351-1344) mengungsi ke Andong karena peristiwa Pemberontakan Sorban merah. Saat itu Raja Gongmin menamakan sekolah itu Pungak Seodang dan ikut membantu menyumbangkan tanah dan buku-buku. Ia sangat terkesan akan semangat para murid seodang yang rajin belajar.

Selanjutnya, pada masa Dinasti Joseon, Pungak Seodang diganti namanya menjadi Pungak Seowon dan dipindahkan ke Kampung Byeongsan yang tenang pada tahun 1572 (tahun ke-5 masa pemerintahan Raja SeonJo) oleh Yoo Seong Ryeong (Seo-ae). Yoo yang berusia 31 tahun pada saat itu, mengubah nama Pungak Seowon menjadi Byeongsan Seowon. Setelah kematiannya, murid-murid seowon tersebut membuatkannya altar pada tahun 1614, tahun ke-6 masa pemerintahan Gwanghaegun dan menamakan kuil tempat altarnya Chondeoksa.Jesa untuk menghormati Yoo Seong-ryong secara rutin dilaksanakan pada musim semi dan gugur.

Byeongsan Seowon memiliki arsitektur yang menghadap tenggara ke arah Sungai nakdong dapat dicapai melalui jalan berliku ke arah Kampung HaHoe. Pada gerbang depan bangunan, terdapat bangunan Pendopo Mandae (Mandaeru). Ruangan Kelas dinamakan Ipgyodang dan di sebelah timurnya terdapat Dongjikje, asrama murid yang sejajar dengan bangunan perpustakaan. Di belakang Ipgyodang di sebelah timur pada tanah yang agak tinggi terdapat sebuah gerbang yang di dalamnya terdapat Chondeoksa, Kuil tempat altar. Di sebelah barat kuil terdapat bangunan gudang balok balok kayu, ruangan untuk persiapan jesa, dan bangunan pegawai di sebelah timur. Pendopo Mandae memiliki 7 buah kisi-kisi di bagian depan dan 2 di belakang yang dapat digunakan untuk mengawasi seluruh wilayah sekitar. Di dekat tembok bagian barat pendopo terdapat sebuah bale kambang yang melambangkan Gunung Bangjangseong, salah satu dari 3 gunung keramat dalam kepercayaan Taoisme. Sepasang batu yang berbentuk tiang didirikan di depan Cheondeoksa. Pada masa lalu, Api Unggun dinyalakan di batu-batu ini untuk menerangi jesa pada malam hari. (Source : Wikipedia) berminat untuk mengunjunginya?

2. Cheong Wa Dae (Rumah Dengan Genting Biru)

Cheong Wa Dae (terjemahan: Rumah dengan genting biru) atau sederhananya Rumah Biru atau terkenal dengan istilah Istana Blue House, adalah kantor kepresidenan Republik Korea Selatan. Namanya berasal dari genting atap bangunannya yang berwarna biru. Cheong Wa Dae termasuk dari bagian kompleks bangunan yang dibangun dengan bentuk rumah tradisional Korea namun dengan struktur modern.

Saat ini Cheong Wa Dae terbagi atas bangunan kantor utama, yakni tempat kediaman presiden, ruang tamu (Yeongbin-gwan 영빈관, 迎賓館), ruangan konferensi (Chunchugwan 춘추관, 春秋館), dan bangunan sekretariat. Luas dari keseluruhan kompleks adalah 76.685 pyeong (sekitar 250.000 meter persegi). Bandingkan dengan istana kepresidenan Indonesia? Mana yang lebih bagus? Anda dapat menjawabnya sendiri^^

3. Changnyeong

Changnyeong (창녕군) adalah sebuah Kabupaten yang terletak di propinsi Gyeongsang selatan, Korea Selatan. Kabupaten ini memiliki wilayah perlindungan alam liar yang masih alami dan situs-situs kuno bersejarah. Nakdong-gang, sungai terpanjang di Korea Selatan, mengaliri melewati wilayah ini sebelum bermuara ke Selat Korea. Berikut beberapa keindahan alam dan peninggalan sejarah yang terdapat dalam Kabupaten ini.

-Rawa Upo

Rawa Upo (우포늪) adalah sebuah rawa yang terletak di wilayah Kabupaten Changnyeong. Rawa ini merupakan bagian dari dataran basah dan rawa alami terluas di Korea yang berfungsi sebagai tempat pelestarian ekologi. Rawa Upo bersama daerah rawa lainnya di kawasan ini, seperti Mokpo, Sajipo, dan Jjokjibeol dinamakan dengan sistem Rawa Upo. Luas keseluruhan Rawa Upo mencapai 2 juta m².

-Peninggalan Sejarah

Daerah ini Kaya akan peninggalah sejarah antara lain :

  • Changnyeong Seokbinggo atau Rumah Es Changnyeong adalah jenis gudang di bawah tanah yang digunakan untuk menyimpan batu es. Seokbinggo dibangun pada masa Dinasti Joseon (1392-1910) dan merupakan Harta Nasional Korea Selatan No.310.
  • Cheok-gyeongbi (monumen batu) adalah Prasasti yang didirikan oleh Raja Jinheung dari Silla. Monumen ini merupakan harta nasional nomor 33 dan terletak di taman Manokjeong, kota Changnyeong. Cheok-gyeongbi didirikan pada tahun 561 untuk memperingati penaklukkan Silla atas Kerajaan Bihwa Gaya.
  • Changnyeong cheok-hwabi adalah salah satu monumen yang didirikan oleh Heungseon daewongun (ayah Kaisar Gojong) pada tahun 1871 di seluruh negeri sebagai lambang penentangan terhadap imperialisme barat.
  • Changnyeong-gaeksa adalah bangunan penginapan tua yang didirikan sekitar 300 tahun yang lalu. Bangunan yang dibuat tanpa menggunakan paku ini telah beberapa kali dipindahkan dan diperbaiki, namun masih menampilkan arsitektur yang asli.
  • Pagoda tiga tingkat di desa Suljeong. Pagoda ini konon dianggap sama cantiknya dengan Pagoda Seokga di Kuil Bulguk di Gyeongju dan dibangun pada saat yang bersamaan, namun bagian puncaknya tidak lagi tersisa. Julukannya adalah Pagoda Timur.
  • Kompleks Gundukan Makam Gyodong. Situs makam ini merupakan Situs Bersejarah Korea Selatan No.80 yang membentuk gundukan-gundukan bukit kecil yang merupakan peninggalan Kerajaan Bihwa Gaya
  • Museum Changnyeong adalah museum yang menampilkan 1.012 buah artefak peninggalan Kerajaan Bihwa Gaya.
  • Gwallyongsa atau Kuil Gwallyong adalah kuil yang terletak di kaki Gunung Hwawang. Kuil ini didirkan pada masa kerajaan Silla. Aula utama kuil, Yaksa-jeon beserta patung Buddhanya merupakan harta nasional.